Advertisement
Air Terjun Artifisial di Gedung Perkantoran Ini Sedot Biaya Listrik Rp1,7 Juta per Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah air terjun buatan setinggi 108 meter menyita perhatian di tengah gedung-gedung pencakar langit di Kota Guiyang, Guizhou, China bagian barat daya.
Keberadaan gedung ini telah memunculkan perdebatan di media sosial di China.
Advertisement
Sebuah video yang menampakkan gedung dengan air menyembur dari atas yang sekilas seperti sebuah pipa air yang bocor, ternyata sebuah air terjun buatan milik gedung setinggi 121-meter.
Untuk menghasilkan efek air terjun di gedung tinggi ini, dibutuhkan empat pompa superbesar demi mengangkat air ke atap gedung. Biaya listrik pengoperasian keempat pompa itu mencapai 800 yuan per jamnya (sekitar Rp1,7 juta per jam). Biaya energi sebesar itu, memicu kritikan dari warganet karena menganggapnya buang-buang uang dan air bersih.
Air terjun buatan di sebuah bangunan gedung kantor di Guiyang, provinsi Guizhou, China, Jumat (20/7/2018). Ketinggian total bangunan yang memiliki air terjun artifisial ini mencapai 121 meter dengan tinggi air terjun 108 meter. Saat ini, gedung tersebut menjadi satu-satunya air terjun gedung di Kota Guiyang. [Foto: IC]
Menanggapi warganet yang telah mencerca air terjun itu, Cheng, manajer perusahaan properti yang mengurusi gedung tersebut mengatakan, air terjun tersebut merupakan air terjun buatan tertinggi dan terbesar sejagat. Sehingga semestinya warga China ikut berbangga dengan karya besar itu.
Dia menambahkan, air yang digunakan untuk keperluan itu diambil dari air daur ulang dari buangan wastafel, air hujan dan air dari sumber lain.
Dia juga mengatakan air terjun itu hanya digunakan sesekali, saat ada acara-acara penting di kota. Setiap kali dioperasikan, ia hanya hidup sekitar 10 hingga 20 menit. “Jadi tidak ada konsumsi daya yang besar,” kata dia seperti dikutip ecns.cn, Senin (23/7/2018).
Cheng juga mengatakan dia akan senang jika air terjun itu dapat meningkatkan pesona pariwisata di Guiyang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : chinaplus.cri.cn, ecns.cn, chinadaily
Berita Lainnya
- Gibran Semakin Banyak Terima Aduan Warga dari Solo hingga Papua
- Polisi Selidiki Kronologi dan Penyebab Kebakaran Ruko Mampang Tewaskan 7 Orang
- Cegah Meluasnya Kasus DBD, Relawan Lakukan Pengasapan Permukiman Warga di Solo
- Kakorlantas Polri: Kecelakaan di KM 58 & Tol Batang Terparah pada Lebaran 2024
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement