Advertisement
Masyarakat Serahkan Ikan Berbahaya kepada BKIPM Sumut
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN-Tim Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan atau BKIPM Kantor Perwakilan Sumut menerima ikan berbahaya atau predator/invasif. Ikan-ikan itu diserahkan pemiliknya dari berbagai lokasi.
"Setelah awalnya ada 21 ekor ikan yang sudah diserahkan pemiliknya, tim BKIPM Sumut masih terus menerima penyerahan dari pemiliknya di periode sosialisasi," ujar Kepala Stasiun KIPM atau SKIPM Medan II, Edi Santoso di Medan, Jumat (20/7/2018).
Advertisement
Dia menjelaskan, awalnya 21 ekor ikan yang berbahaya yang diserahkan itu masing-masing tiga ekor Ikan Aligator dengan panjang satu meter milik pengusaha restoran di Medan Belawan.
Kemudian sembilan ekor Arapaima (panjang 1,5 meter) dan sembilan ekor Ikan Aligator (panjang satu meter) milik pengusaha kolam pancing di daerah Hamparan Perak Deliserdang. "Total jumlah dan jenis ikan yang diterima hingga pekan ini nanti diinformasikan lagi setelah dapat rekap dari petugas tim,"ujar Edi.
Dia menegaskan, tim SKIPM Medan II, Balai KIPM Medan I dan SKIPM Tanjung Balai Asahan terus melakukan sosialisasi dengan mengunjungi ke berbagai lokasi.
Tim berharap sosialisasi tentang penyerahan ikan berbahaya ke tim itu meningkatkan pengetahuan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menjual 152 jenis ikan yang tercantum dalam Permen KP Nomor 14 Tahun 2014.
Sosialisasi yang dilakukan BKIPM Sumut mulai 1 Juli akan berakhir 31 Juli setelah sebelumnya sudah dibuat posko untuk penyerahan ikan berbahaya itu secara sukarela.
Dia menegaskan, semua langkah pengamanan ikan berbahaya itu mengikuti arahan Kepala BKIPM - KKP terkait ajakan kepada masyarakat untuk tidak memelihara/membudidayakan, mengedarkan dan melepasliarkan ikan-ikan yang dilarang.
Menurut rencana, apabila di atas tanggal 31 Juli, ada temuan ikan berbahaya, maka akan dilakukan penyitaan dan memberikan sanksi pidana dan denda kepada pemiliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement