Advertisement
Gus Yahya Tak Masalah Dibilang Kafir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Katib Aam Nahdatul Ulama (NU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya jadi bahan gunjungan menyusul kunjungannya ke Israel beberapa waktu lalu. Namun, Yahya tak mempermasalahkan hal itu karena dirinya berbicara dalam forum di Israel itu demi kepentingan Palestina.
Yahya justru berpesan agar siapapun tidak tersinggung dengan tuduhan miring, bahkan tudingan kafir oleh kelompok tertentu sekalipun. Menurutnya, sebutan kafir tersebut tidak jadi masalah, asalkan tidak dimusuhi.
Advertisement
“Tak masalah kok dibilang kafir, santai saja, asal jangan dimusuhi, asal haknya setara, tidak ada diskriminasi, dan penindasan," katanya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia, Jl KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Oleh karena itu, dia mengatakan sudah saatnya semua pihak membicarakan kafir dan nonkafir itu secara santai. "Bapak ibu yang saya hormati, baik kafir maupun nonkafir, saya kira kita sudah saatnya kita bicara kafir dan nonkafir secara santai," katanya.
Salah satu Dewan Pertimbangan Presiden ini menyebut, membicarakan kafir dan nonkafir tersebut menjadi relevan saat ini, karena sudah marak terjadi konflik yang mengatasnamakan agama. Dia mencontohkan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.
"Kenapa ini menjadi relevan, karena melihat bahwa dalam sekian dekade terakhir, konflik-komflik yang marak di seluruh dunia. Kawasan Timur Tengah sampai hari ini semakin lama makin parah, semakin menegangkan. Konflik-konflik ini banyak diwarnai oleh konflik keagamaan," tandasnya.
Nama KH Yahya Cholil Staquf sempat menjadi perbimcangan publik ketika hadir dalam sebuah acara di Israel. Dia dinilai tidak mendukung Palestina yang sedang bermasalah dengan Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement