Advertisement
3 Tewas dan 10 Terkubur Hidup-Hidup saat Hujan Lebat di Jepang
Advertisement
Harianjogja.com, OANA- Bencana melanda Jepang. Hujan lebat mengakibatkan tanah longsor, Jumat (6/7/2018). Akibatnya tiga orang dikonfirmasi tewas dan sedikitnya 10 orang lagi dipercaya terkubur hidup-hidup.
Ketiga orang tersebut telah dikonfirmasi meninggal di Prefektur Hyogo, Hiroshima dan Osaka setelah mereka terjebak banjir.
Advertisement
Sementara itu, sedikitnya 10 orang diduga telah terkubur hidup-hidup oleh tanah longsor di Kota Higashihiroshima di Prefektur Hiroshima.
Curah hujan yang tak pernah tercatat sebelumya terus mengguyur banyak wilayah Jepang sementara perintah pengungsian dikeluarkan untuk lebih dari 170.000 orang di sembilan prefektur.
Pemerintah lokal mengatakan seorang pria yang berusia akhir 50-an tahun telah dinyatakan meninggal setelah ditemukan di sungai yang airnya meluap di Prefektur Hiroshim.
Seorang perempuan yang berusia 70-an atau 80-an dilaporkan ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam saluran air di Jepang Tengah, kata polisi lokal, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Sementara itu sejumlah orang masih belum ditemukan, termasuk seorang lelaki di Prefektur Kochi, yang mobil pengiriman susunya diduga telah dihanyutkan air.
Satu mobil ditemukan di sungai yang airnya menggelegak pada Jumat dini hari, dan diduga milik perempuan yang berusia 50-an tahun yang belakangan dikonfirmasi meninggal setelah ia meninggalkan rumahnya di Prefektur Kyoto.
Dua orang hilang dan diduga terkubur oleh tanah longsor pada Jumat pagi di Prefektur Fukuoka, kata polisi lokal. Menurut perkiraan mereka, enam orang telah diselamatkan dari tanah longsor yang menimbun rumah di wilayah permukiman di prefektur itu.
Namun di daerah yang sama, seorang remaja laki-laki dihanyutkan air di saluran irigasi, kata laporan media setempat.
Di Prefektur Koschi di Jepang Barat, lebih dari 900 milimeter curah hujan turun dalam waktu 48 jam, sehingga para pejabat prefektur memintah bantuan Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) dalam operasi pencarian dan pertolongan.
Layanan transportasi telah sangat terganggu sejak Kamis, kata Kementerian Transportasi. Sejumlah sebagian layanan kereta peluru Shinkansen terganggu dan sebagian jalan raya arteri utama ditutup.
Menurut JMA, curah hujan aktif mengakibatkan hujan lebat di sebagian besar wilayah barat dan timur Jepang, dan bisa berlangsung terus sampai Ahad.
Lembaga tersebut mengatakan kondisi atmosfir dari barat sampai utara diperkirakan tetap sangat tak stabil akibat udara lembab dan panas yang mengalir ke dalam sistem tekanan rendah dan front aktif di dekat Jepang Utara.
Front itu, kata JMA, akan menjadi lebih aktif saat front tersebut tetap berada di dekat Pulau Utama Jepang, Honshu.
Lembaga itu memperingatikan Wilayah Kinki, yang meliputi Prefektur Kyoto, Hyogo dan Osaka dapat diguyur hujan sangat lebat, sehingga meningkatkan resiko banjir, tanah longsor, sambaran petir dan tornado.
Air sungai dari Hokkaido sampai Kyushu telah dilaporkan berada di atas tingkat peringatan banjir dan lembaga cuaca tersebut telah memperingatkan tanah longsor mungkin terjadi lagi akibat curah hujan yang sangat tinggi.
JMA mendesak rakyat agar tetap berhati-hari dan mendengarkan peringatan darurat dari pemerintah lokal, yang mengeluarkan saran atau menyerukan pengungsian segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement