Advertisement

Kampus Terpapar Radikalisme Sulit Berkembang

Newswire
Rabu, 27 Juni 2018 - 14:50 WIB
Bhekti Suryani
Kampus Terpapar Radikalisme Sulit Berkembang M. Nasir

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG - Masalah radikalisme di lingkungan perguruan tinggi kini semakin menjadi perhatian pemerintah.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyatakan, untuk memiliki daya saing di era digitalisasi maka pendidikan harus bersih dari radikalisme, sehingga pelajar Indonesia bisa mengembangkan kemampuan Teknologi Informasi (Information Technology/IT) dengan baik.

Advertisement

Upaya menanggulangi radikalisme di lingkungan kampus, kata Nasir, salah satunya dengan mengumpulkan seluruh rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan koordinator Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.

"Kemarin saya kumpulkan Rektor PTN dan koordinator PTS dalam rangka menangkal radikalisme di Indonesia. Radikalisme adalah musuh kita bersama," ujarnya di Semarang, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya, Indonesia akan sulit berkembang dalam era digitalisasi bila generasi penerus bangsa terpapar radikalisme. "Jadi ini bagaimana membangun IT makin baik dalam rangka daya saing global, maka radikalisme harus kita hilangkan. Kita bersihkan dulu," katanya.

Oleh sebab itu, Nasir menekankan tidak memperbolehkan adanya unsur radikalisasi di lingkungan kampus, baik itu oleh mahasiswa maupun dosen.

Jika terdapat dosen yang terlibat dalam radikalisme, hal itu menjadi wewenang bagi rektor perguruan tinggi tersebut untuk segera menanganinya. Dirinya pun tak segan memberi sanksi bila rektor tak menyelesaikan masalah tersebut.

"Itu ada tanggung jawabnya rektor. Kalau enggak diselesaikan rektornya, nanti rektornya yang akan saya selesaikan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement