Advertisement

Lepaskan Kecanduan Smartphone dalam 21 Hari dengan Kiat-Kiat Ini

Nugroho Nurcahyo
Minggu, 17 Juni 2018 - 20:05 WIB
Nugroho Nurcahyo
Lepaskan Kecanduan Smartphone dalam 21 Hari dengan Kiat-Kiat Ini Ilustrasi kecanduan gadget. - netmag.pk

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Memiliki ponsel, laptop, dan tablet dan terus-menerus lekat-lekat dengannya sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang di era digital. Namun sejumlah ahli bersepakat, menjaga jarak dengan gadget bisa menekan sakit mental yang timbul karenanya.

"Ketika orang-orang begitu terhubung ke perangkat mereka sepanjang waktu, mereka sering kehilangan kemampuan mereka untuk sepenuhnya hadir bagi diri mereka sendiri atau bagi orang lain," kata Jeffrey Rossman, direktur manajemen kehidupan Canyon Ranch di Lenox, Massachusetts, AS, seperti dikutip Time.

Advertisement

"Ini secara negatif mempengaruhi kedamaian pikiran dan hubungan kita dengan orang lain."

Dia memahami, sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk benar-benar meninggalkan gadget seketika. Rossman membeikan kiat berhenti dari ketergantungan gadget tanpa harus meninggalkannya sama sekali. Saran ini akan membebaskan ketergantungan Anda dengan teknologi informasi tapi tetap menjaga terhubung dengan teman, keluarga, dan sejumlah video lucu yang beredar di internet.

 

Pekan Pertama

Terapkan zona bebas teknologi. "Teknologi merasuki hari-hari kita lebih dari yang kita perhatikan," kata Rossman. Taktik ini membantu untuk secara sadar memutuskan diri dengan gadget pada saat-saat tertentu.

Ubah kebiasaan bangun tidur. Jangan sentuh ponsel Anda selama 30 menit pertama Anda memulai hari. Cobalah ubah rutinitas pagi dengan menjauhkan Anda dari smartphone begitu bangun tidur. Ini membantu Anda bisa lebih fokus menjalani hari," kata Rossman.

Makan malam tanpa gadget. Nikmati makan malam Anda (atau semua waktu makan) tanpa perangkat digital sehingga Anda dapat makan dengan lebih tenang.

Alokasikan jam malam untuk diri sendiri. Tetapkan batas jam malam untuk perangkap teknologi Anda. "Jika Anda menemukan diri Anda dalam lubang hitam media sosial sebelum Anda tertidur, katakan pada diri Anda bahwa Anda telah berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengecek medsos setelah jam 9 malam," kata Rossman.

 

Pekan kedua

Putuskan ikatan. "Kami sering berakhir di perangkat kami karena kebiasaan atau kebosanan," ungkap Gary Small, MD, direktur UCLA Longevity Center. Pada pekan kedua ini, ambil pendekatan lebih keras. Bebaskan diri dari gadget, kecuali ketika ada pesan dan email penting.

Matikan push-notification. Sesuaikan pengaturan telepon Anda sehingga Anda hanya disiagakan untuk panggilan dan pesan penting saja. Hindari notifikasi untuk media sosial yang sering membuat Anda merasa kewalahan.

Biasakan diri dengan waktu kosong. Apakah Anda menelusuri Facebook saat Anda mengantre? Mengupdate Twitter sambil menunggu kereta? "Mulai biarkan pikiran Anda kosong selama masa-masa itu daripada kembali ke ponsel Anda," kata Dr. Small.

Perbanyak waktu tanpa gadget. Hibur diri Anda selama satu jam setiap hari tanpa layar (termasuk TV). Baca buku, main game dengan anak-anak Anda, atau mandi.

 

 

Pekan Ketiga

Batasi lebih ketat. "Kami tidak sedang menyarankan Anda berhenti total menggunakan perangkat," kata Dr. Small. "Kita hanya perlu memilih untuk apa saja kita menggunakannya."

Setel pengingat offline. Pakailah program untuk memberi peringatan yang mengingatkan Anda setiap 40 menit untuk berjalan-jalan atau mengambil segelas air— “Apa pun yang memungkinkan pikiran Anda mengalami dekompresi sebelum kembali ke layar,” kata Dr. Small.

Blokir diri Anda sendiri menggunakan aplikasi. Unduh program yang memonitor penggunaan telepon Anda. Misalnya, AppDetox (gratis undur di GooglePlay). Hal itu memungkinkan Anda mengatur berapa kali aplikasi dapat dibuka selama periode tertentu, seperti membuat jam kerja.

Gunakan ponsel untuk meningkatkan kebugaran. "Saya dan istri saya menggunakan sebuah aplikasi pemandu meditasi setiap pagi," kata Dr. Small. "Ini adalah pengalaman berbasis teknologi, tetapi itu sesuatu yang bermanfaat bagi otak dan tubuh kita." Penggunaan pintar lainnya? Coba aplikasi penghitung langkah atau ikuti video yoga untuk tidur lebih nyenyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Time

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement