Advertisement
Proton Sudah Diakuisisi China, Mahathir Akan Bangun Mobil Nasional Baru untuk Malaysia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan akan membangun perusahaan mobil nasional yang baru setelah perusahaan otomotif China, Geely mengakuisisi saham Proton.
“Mobil nasional harus dimiliki oleh orang Malaysia,” ujar Mahathir pada acara Konferensi Masa Depan Asia ke-24 di Tokyo yang dilaksanakan oleh Nikkei Inc. Menurut Mahathir, perusahaan Proton telah dijual ke China sehingga bukan lagi namanya mobil nasional.
Advertisement
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan membangun perusahaan baru dengan melibatkan mitra Asia termasuk Thailand, Jepang, China, dan Korea Selatan.
“Saya percaya kami punya kapasitas untuk memproduksi mobil berkualitas bagus yang bisa dijual ke seluruh dunia,” ujarnya.
Dalam wawancaranya dengan Nikkei Asian Review di sela-sela acara tersebut, Mahathir mengatakan perusahaan mobil baru itu akan mampu merebut pasar global karena memiliki teknologi canggih.
“Kami tentu berharap akan mampu memproduksi mobil baru yang memenuhi persyaratan standar emisi Euro-5 atau Euro-6 sehingga kami bisa mengakses pasar dunia,” ujarnya sebagaimana dikutip Stratistimes.com, Senin (11/6/2018).
Perusahaan milik pemerintah, Proton didirikan pada 1983 saat Mahathir menjabat sebagai perdana menteri periode pertama. Dia kemudian mulai menjual saham di pasar dalam negeri sepuluh tahun kemudian.
Akan tetapi, tahun lalu di bawah pemerintahan PM Najib Razak, Geely membeli 49,9% saham perushaan itu sekaligus sebagai pertanda masuknya China ke Asia Tenggara di sektor pasar otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement