Advertisement

Gus Yasin Ingin Bangun Rumah Budaya di Tiap Kabupaten Kota

Nina Atmasari
Senin, 11 Juni 2018 - 02:17 WIB
Nina Atmasari
Gus Yasin Ingin Bangun Rumah Budaya di Tiap Kabupaten Kota Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Taj Yasin, saat buka bersama dengan komunitas pecinta skuter Magelang, di Borobudur Kabupaten Magelang, Minggu (10/6/2018). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG- Kaum muda menjadi kalangan yang ingin digaet oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun rumah budaya. Rencana itu masuk dalam salah satu program dan tertuang pada visi misi paslon tersebut.

Advertisement

"Kita ada rencana dan sudah masuk dalam visi misi bahwa kita akan membangun rumah budaya. Jadi itu [rumah budaya] silakan mau dipakai untuk apa saja," ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin itu, dalam buka bersama dengan komunitas pecinta skuter Magelang, di Borobudur Kabupaten Magelang, Minggu (10/6/2018).

Pada tahap awal, lrumah budaya akan dibangun di setiap karesidenan di Jawa Tengah. Saat ini sudah ada rintisan satu unit, namun ia tidak menyebut lokasinya. Ke depan, jika tanggapan masyarakat tinggi, ia akan membangun di setiap kota/kabupaten.

Rumah budaya tersebut akan difungsikan sama seperti pusat kegiatan masyarakat. Siapa pun boleh menggunakan rumah budaya untuk kegiatan mereka. "Siapa saja boleh masuk ke rumah budaya, seni budaya atau apapun, termasuk juga komunitas pecinta motor. Arahnya nanti kita akan kembalikan budaya Jateng," jelasnya.

Ia menuturkan, munculnya ide pembuatan rumah budaya, berawal dari aspirasi kaum muda, saat ia menjaring aspirasi keliling daerah di Jawa tengah. Diungkapkannya, anak muda menjadi kalangan yang akan digaet secara intens.

"Kita harus memikirkan anak muda untuk mengembangkan kemampuan mereka. Karena bagaimana pun, pengangguran itu saat ini ada di kota dan desa. Sebagian dari pengangguran itu adalah anak muda," ungkapnya.

Sebenarnya, menurut Gus Yasin, niat bekerja para generasi muda sangat tinggi, namun masih pilih-pilih. Artinya, banyak pekerjaan yang sebenarnya terbuka, namun belum cocok pada diri para pemuda.

"Makanya tugas kita adalah berbicara, sharing dengan mereka, maunya apa, pekerjaan apa yang diinginkan. Kita ingin mendampingi mereka," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement