Advertisement

PPIH Arab Saudi Gelar Simulasi Kedatangan Jemaah di Tanah Suci

Ujang Hasanudin
Minggu, 03 Juni 2018 - 21:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
PPIH Arab Saudi Gelar Simulasi Kedatangan Jemaah di Tanah Suci Suasana simulasi yang digelar. - IST_Kemenag

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Seorang jemaah haji terdeteksi pernah tinggal di Arab Saudi melalui pemindaian sidik jari di bandara. Tak hanya itu, yang bersangkutan juga diketahui memiliki sejumlah catatan kriminal. Jemaah ini kemudian tertahan dan terancam dideportasi.

Sementara, ada pula jemaah yang membawa barang terlarang dan diketahui petugas imigrasi bandara. Juga ulah nakal sopir bus yang memungut "baksis" alias tips dari para jemaah yang merupakan pelanggaraan dari pelayanan haji.

Advertisement

Situasi di atas adalah serangkaian skenario simulasi kedatangan jemaah haji yang digelar Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, Ahad (3/5/2018), di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kegiatan gladi posko tersebut merupakan rangkaian dari pelatihan yang diikuti 780 petugas PPIH Arab Saudi yang dimulai sejak Sabtu (26/5)/2018 lalu hingga Senin (4/6/2018).

Menurut Direktur Pembinaan Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H Dasir mengatakan, gladi posko digelar untuk menggambarkan secara dini potensi kejadian di Arab Saudi. “Dengan latihan simulasi ini, saya berharap para petugas bisa memahami tugas masing-masing serta memantapkan kerja sama dan kebersamaan antarsektor,” ujar dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (3/6/2018).

Khoirizi menambahkan tidak mungkin petugas mampu menyelesaikan masalah sepenuhnya. “Tapi paling tidak para petugas kita minta untuk meminimalisir masalah,” sambungnya.

Simulasi dilakukan dengan menyulap sejumlah gedung yang tersebar di Asrama Haji Pondok Gede menjadi tiga daerah kerja (daker) yakni Daker Bandara Madinah-Jeddah, Daker Madinah, Daker Mekkah. Selain itu, juga dibuat sejumlah lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci seperti areal sa’i.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement