Advertisement
PPIH Arab Saudi Gelar Simulasi Kedatangan Jemaah di Tanah Suci
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Seorang jemaah haji terdeteksi pernah tinggal di Arab Saudi melalui pemindaian sidik jari di bandara. Tak hanya itu, yang bersangkutan juga diketahui memiliki sejumlah catatan kriminal. Jemaah ini kemudian tertahan dan terancam dideportasi.
Sementara, ada pula jemaah yang membawa barang terlarang dan diketahui petugas imigrasi bandara. Juga ulah nakal sopir bus yang memungut "baksis" alias tips dari para jemaah yang merupakan pelanggaraan dari pelayanan haji.
Advertisement
Situasi di atas adalah serangkaian skenario simulasi kedatangan jemaah haji yang digelar Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, Ahad (3/5/2018), di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kegiatan gladi posko tersebut merupakan rangkaian dari pelatihan yang diikuti 780 petugas PPIH Arab Saudi yang dimulai sejak Sabtu (26/5)/2018 lalu hingga Senin (4/6/2018).
Menurut Direktur Pembinaan Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H Dasir mengatakan, gladi posko digelar untuk menggambarkan secara dini potensi kejadian di Arab Saudi. “Dengan latihan simulasi ini, saya berharap para petugas bisa memahami tugas masing-masing serta memantapkan kerja sama dan kebersamaan antarsektor,” ujar dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (3/6/2018).
Khoirizi menambahkan tidak mungkin petugas mampu menyelesaikan masalah sepenuhnya. “Tapi paling tidak para petugas kita minta untuk meminimalisir masalah,” sambungnya.
Simulasi dilakukan dengan menyulap sejumlah gedung yang tersebar di Asrama Haji Pondok Gede menjadi tiga daerah kerja (daker) yakni Daker Bandara Madinah-Jeddah, Daker Madinah, Daker Mekkah. Selain itu, juga dibuat sejumlah lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci seperti areal sa’i.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement