Advertisement
Tak Diakui Keluarga, Jenazah Dita Pengebom Gereja di Surabaya Masih Tersimpan di RS
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Sudah sembilan hari sejak bom bunuh diri pada Minggu (13/5/2018), namun jenazah pelaku bom tersebut masih di rumah sakit.
Jenazah tiga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, yakni Dita Oepriarto (47), dan dua anak lelakinya, Yusuf Fadil (18) dan FH (16) higga kekinian masih tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Advertisement
Sudah 9 hari sejak terjadinya bom bunuh diri, tidak ada satu pun keluarga yang datang bahkan mengakui jenazah tersebut.
"Belum ada keluarga yang datang. Bahkan tidak ada keluarga yang mau mengakuinya," terang Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Selasa (22/5/2018).
Kekinian, pihak doktoral forensik masih melakukan tes DNA terhadap 3 jenazah bomber tersebut. "Diusahakan selesai hari ini," katanya.
Ia menjelaskan, jika tes DNA sudah selesai dan tetap tidak ada keluarga yang mengakui, maka jenazah akan dikuburkan di pemakaman Mr X milik Dinsos Sidoarjo, seperti jenazah yang lain.
"Kalau memang tidak ada yang mengakui, terpaksa jenazah akan dimakamkan seperti yang lainnya," terangnya.
Machfud menjelaskan, jenazah istri Dita, yakni Puji Kuswati (43) dan kedua anak perempuannya FS (12) dan FR (9) lebih dulu dimakamkan di pemakaman Mr X milik Dinsos yang ada di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Minggu (20/5/2018) pagi.
"Jadi, kalau tak ada yang mengambil, jenazah suami dan 2 anak lainnya itu terpaksa kami makamkam bareng tiga jenazah yang lebih dulu di sana (pemakaman Mr X),” pungkasnya.
Dita beserta keluarga adalah bomber tiga gereja di Surabaya. Dita melakukan bom bunuh diri di gereja Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Istri dan dua anak perempuannya melakukan bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia. Sementara dua anak lelaki mereka membom Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Pengeboman dilakukan pada hari yang sama, Minggu (13/5/2018) pagi. Jam ledakan berbeda, hanya selisih hitungan menit. Ledakan pertama di Gereja Santa Maria Tak Bercela, kedua GKI Diponegoro, dan ketiga ledakan paling dahyat di GPPS Arjuno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement