Advertisement
Di Solo, Tiga Tempat Ini Dilarang untuk Jualan Takjil
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Jawa Tengah melarang kalangan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan takjil di tiga tempat, yakni badan jalan, bahu jalan serta jalur hijau, selama Ramadan ini.
Keberadaan PKL takjil di badan jalan dan bahu jalan rawan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Sementara PKL dilarang menjajakan makanan maupun minuman jelang waktu berbuka puasa di jalur hijau karena bisa merusak ekosistem tanaman.
Advertisement
Kepala Bidang PKL Disdag Solo, Didik Anggono, mengatakan Bidang PKL Disdag akan rutin berpatroli selama Bulan Puasa guna mengantisipasi aktivitas PKL yang berjualan di badan jalan, bahu jalan, dan jalur hijau.
“Mulai besok [hari ini] kami akan berpatroli guna mengantisipasi PKL berjualan takjil agar tak mengganggu ketertiban umum karena berjualan di badan jalan, bahu jalan, serta jalur hijau,” kata Didik, Rabu (16/5/2018).
Didik memastikan Disdag telah mengantongi daftar lokasi di Kota Bengawaan yang berpotensi diserbu PKL takjil selama Ramadan. Salah satu lokasi tersebut adalah seputaran Gelora Manahan.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, seputaran Gelora Manahan, terutama Jl. Menteri Supeno selalu ramai didatangi PKL yang menjajakan makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa. Kawasan belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Ngarsopuro juga berpotensi diserbu PKL takjil pada Ramadan tahun ini.
“Besok [Kamis, 17/5/2018] kami akan patroli fokus dulu menyasar kawasan Manahan dan sekitarnya. Kecenderungannya setiap tahun sekitar Manahan pasti ramai diserbu PKL takjil. Tapi kami tentu akan juga melihat sikon [situasi kondisi]. Kami akan menyisir lokasi lain jika ditemukan laporan gangguan ketertiban umum yang disebabkan PKL takjil,” jelas Didik.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto, mengatakan Satpol PP juga akan terlibat dalam pengawasan PKL takjil selama Ramadan di Solo. Dia menyebut ada dua hal yang akan diawasi personel Satpol PP saat berpatroli jelang waktu berbuka puasa, yakni PKL takjil.
“Kami imbau masyarakat yang ingin berjualan menu takjil tidak menempati badan jalan. Selain itu kami minta masyarakat untuk menggunakan meja saja saat berjualan. Saya tidak mau aktivitas PKL takjil selalu dikeluhkan masyarakat karena menganggu ketertiban umum,” jelas Agus Sis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement