Advertisement
NU & Muhammadiyah Masih Diperhitungkan Dalam Pencarian Sosok Cawapres Pendamping Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Organisasi massa Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU)dan Muhammadiyah dinilai masih diperhitungan dalam penentuan cawapres yang bakal mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 guna mendongkrak elektabilitas calon.
Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Leo Agustino, menilai Calon Wakil Presiden (Cawapres), yang layak disandingkan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu 2019 itu, adalah tokoh Islam yang bisa diterima oleh NU, Muhammadiyah, dan bisa diterima oleh semua partai politik.
Advertisement
"Tentunya bukan tokoh Islam yang berasal dari partai politik yang “ngebet” menjadi Cawapres tentunya," kata Leo Jumat (20/4/2019).
Selain itu, jika calon-calon tersebut yang dipilih oleh Jokowi, maka akan ada resistensi dari partai pendukungnya itu sendiri. Apakah Jokowi harus memilih dari kalangan militer juga untuk menyaingi Gatot Nurmantyo.
"Saya kira logika politiknya tidak begitu. Tidak selalu militer harus dilawan dengan militer lagi, tapi yang penting adalah kemampuan mereka berdua [Capres dan Cawapres] bisa bekerja sama dan menjaga soliditas politik di peebai tingkat," ungkapnya.
Ia menjelaskan, mereka mampu merealisasikan pelayanan pada masyarakat dan menjaga kestabilan politik yang menurutnya agak terkoyak beberapa tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement