Advertisement
Ini Ternyata Motif Penganiayaan Bonek di Solo yang Berujung Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -Motif penyaniayaan yang menewaskan salah seorang suporter Persebaya Bonek Mania di Solo pekan lalu mulai terkuak.
Aparat Polresta Surakarta mengungkap motif penganiayaan berujung meninggalnya suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Micko Pratama, 17, warga Surabaya, pada Sabtu (14/4/2018) dini hari lalu adalah balas dendam.
Advertisement
"Motif pelaku balas dendam setelah rombongan bonek sebelumnya saat pulang dari Jogja melempari warga Solo di wilayah Kampung Banyuagung, Banjarsari,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, saat merilis hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka pelaku penganiayaan Bonekmania di Mapolresta Surakarta, Selasa (17/4/2018).
Ia menjelaskan para pelaku terbagi dalam kelompok kecil dengan anggota 10-11 orang per kelompok. Mereka menyebar di sejumlah titik yang mereka perkirakan akan dilewati rombongan bonek menggunakan sepeda motor.
“Kelompok MAP dan AKS ini menghentikan truk yang ditumpangi Micko dan Sadam, kemudian menarik dan memukuli mereka hingga babak belur. Kedua tersangka ini memiliki peran berbeda-beda. AKS melempar batu sambil merekam aksinya bersama teman-temannya mengunakan kamera ponsel. Kemudian hasil rekaman diunggah di medsos [media sosial]. Sementara MAP berperan memukul dengan bambu dan menendang Micko dan Sadam,” ujar Kapolresta.
Mantan Kapolres Salatiga ini menjelaskan Micko dan Sadam bersama puluhan bonek lainnya berangkat dari Jogja pukul 01.30 WIB dengan mencegat truk di pinggir jalan. Rombongan ini tiba di Solo sekitar 03.15 WIB dan diserang warga.
“Warga awalnya menyambut baik kedatangan ribuan Bonek di Solo. Namun, ada oknum Bonek yang melempar batu ke warga sehingga menimbulkan reaksi warga dengan melakukan serangan balasan,” kata dia.
Para pelaku penganiayaan, lanjut dia, dijerat Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement