Advertisement

Iklan Politik di Facebook Disponsori Kelompok Tertutup & Mencurigakan

Annisa Margrit
Selasa, 17 April 2018 - 09:35 WIB
Nugroho Nurcahyo
Iklan Politik di Facebook Disponsori Kelompok Tertutup & Mencurigakan lustrasi Facebook. - Bloomberg/Chris Ratcliffe

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Sebagian besar iklan politik yang mengusung isu perpecahan di Facebook sebelum Pilpres AS pada 2016 disponsori oleh kelompok-kelompok mencurigakan, yang tidak memiliki informasi publik.

Hal itu diungkapkan oleh studi Project DATA dari University of Wisconsin-Madison, AS. Dilansir dari Reuters, Selasa (17/4/2018), hasil riset tersebut didasarkan pada kajian atas 5 juta iklan di Facebook.

Advertisement

Menurut penelitian itu, satu dari tiap enam kelompok tersebut terafiliasi dengan Rusia. Sementara itu, identitas ratusan kelompok lainnya masih belum diketahui. Secara keseluruhan, terdapat 122 kelompok mencurigakan yang tercatat.

Kelompok yang identitas jelasnya tidak diketahui biasanya merupakan bagian dari perusahaan cangkang (shell company) di dunia politik AS.

Lebih dari seperempat iklan mencurigakan itu menyinggung Donald Trump atau Hillary Clinton. Adapun 9% iklan yang ada menyampaikan advokasi bagi atau melawan kandidat-kandidat tersebut.

Kepala Project DATA Young Mie Kim menerangkan kelompok-kelompok mencurigakan itu memiliki Page Facebook yang tidak aktif, tidak dapat diakses, telah dihapus, atau sudah diblokir oleh Facebook sejak Pilpres. Selain itu, tidak ada informasi publik yang tersedia mengenai mereka.

Penelitian ini pun menemukan bahwa pemilih di negara bagian yang belum pasti mendukung salah satu kandidat, seperti Wisconsin dan Pennslyvania, mendapat iklan yang ditargetkan secara khusus untuk mereka. Isu yang dibawa adalah kepemilikan senjata, imigrasi, dan hubungan antar ras.

Belum lama ini, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan pihaknya akan membongkar siapa saja sponsor iklan-iklan dengan isu perpecahan tersebut. Mulai bulan ini, media sosial itu akan mewajibkan setiap pengiklan untuk mencantumkan identitas dan lokasi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement