Advertisement
Arab Saudi Bakal Gabung Aksi Militer Koalisi Barat di Suriah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Arab Saudi bakal mengambil bagian dalam aksi militer di Suriah setelah terjadinya serangan yang diduga menggunakan senjata kimia, kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Selasa (10/4/2018).
Serangan itu menewaskan setidaknya 60 orang di wilayah Ghouta Timur pada akhir pekan lalu.
Advertisement
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (9/4/2018) menjanjikan tindakan cepat dan keras sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Ia tampaknya akan mengambil langkah militer sebagai tanggapan.
"Kalau persekutuan dengan mitra-mitra kami membutuhkannya, kami akan ikut [bergabung dalam aksimiliter]," kata Pangeran Mohammed dalam acara jumpa pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir lawatan tiga harinya di Paris.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kepada para wartawan bahwa sejumlah negara sedang melakukan pembahasan soal langkah yang akan ditempuh untuk menanggapi serangan senjata kimia di Suriah. Ia mendesak agar pihak yang bersalah dalam serangan itu diadili.
"Sikap kami adalah bahwa mereka yang bertanggung jawab harus diadili dan dibawa ke pengadilan," katanya.
Serangan pada Sabtu (7/4/2018) malam itu menewaskan setidaknya 60 orang dan mencederai lebih dari 1.000 lainnya di beberapa lokasi di Douma, kota di dekat ibu kota negara Suriah, Damaskus, menurut Persatuan Organisasi Layanan Medis.
Ketika ditanya apakah Arab Saudi akan mengambil bagian dalam tanggapan seperti itu, al-Jubeir menolak berkomentar.
"Saya tidak ingin berandai-andai soal apa yang akan terjadi dan tidak terjadi. Yang bisa saya katakan hanyalah bahwa pembahasan sedang berlangsung menyangkut pilihan-pilihan yang ada untuk menangani masalah ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement