Advertisement
Akhirnya, Petani Pesisir Bisa Nikmati Harga Garam
Advertisement
Harianjogja.com, KARAWANG- Petani di pesisir akhirnya bisa menikmati kenaikan harga garam. Harga garam melonjak hingga Rp3.000 per kilogram.
Harga garam yang diproduksi para petani di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melonjak hingga mencapai Rp3.000 per kilogram seiring dengan perbaikan kualitas komoditas tersebut.
"Sebelumnya, harga garam yang diproduksi petani Karawang hanya mencapai Rp300-Rp500 per kilogram. Sekarang sudah melonjak hingga Rp3.000 per kilogram," kata Sekretaris Dinas Perikanan Karawang Sari Nurmiasih, di Karawang, Sabtu (7/4/2018).
Ia mengatakan, tingginya harga garam itu menjadi kabar baik bagi ratusan petani garam yang berada di wilayah pesisir utara Karawang. Pihaknya berharap tingginya harga garam itu bertahan lama agar mampu menyejahterakan mereka.
Menurut dia, kenaikan harga garam yang cukup signifikan itu terjadi setelah dilakukan perbaikan kualitas garam yang dihasilkan dari Karawang. Saat ini, warna garam yang dihasilkan tidak lagi kusam, tapi berwarna putih bersih.
"Ada penggunaan teknologi dalam memproduksi garam itu, sehingga kualitasnya bagus yang tentunya berdampak terhadap tingginya harga garam yang dihasilkan," kata Sari.
Penggunaan teknologi dalam memproduksi garam tidak hanya memperbaiki kualitas, tetapi juga memperbaiki kuantitas garam.
Waktu panen lebih cepat dengan menggunakan teknologi itu, yakni 14 hari atau dua pekan. Sedangkan jika memproduksi garam dengan menggunakan cara tradisional, itu membutuhkan waktu hingga 30 hari.
"Pada 2017, dari sekitar 1.000 hektare lahan tambak garam, bisa menghasilkan 2.000 ton garam dalam setahun," kata dia.
Data Dinas Perikanan setempat, potensi garam di Karawang cukup tinggi. Selama ini, produksi garam di Karawang diperoleh dari empat kecamatan yakni di Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Tempuran dan Kecamatan Cilebar.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement