Advertisement
Bentrok Para Pendekar dari Dua Perguruan Silat Berujung Pembakaran Warung
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Bentrok para pendekar dari dua perguruan silat di Boyolali berbuntut panjang. Perselisihan keduanya turut menimbulkan kerugian materi.
Sebuah warung di depan Pabrik Kiky, pertigaan Bangak, Boyolali, Rabu (4/4/2018) dini hari tadi dibakar dan dirusak. Pascabentrok organisasi massa (ormas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Sardulo Seto (SS) di Bangak, Banyudono, Senin-Selasa (2-3/4/2018) dini hari, ribuan orang mengendarai sepeda motor Selasa malam hingga dini hari tadi masuk ke pertigaan Bangak, Boyolali dari berbagai penjuru.
Advertisement
Aparat polisi menjaga ini sudut-sudut perbatasan Boyolali. Bahkan dini hari tadi, truk polisi sengaja diparkir melintang di kawasan Tugu Lilin, Pajang untuk menghalau massa dari arah barat dan selatan.
Demikian halnya di kawasan Klodran, di kawasan pintu tol. Selasa malam, ratusan orang berkonvoi sambil membawa senjata tajam. Puncaknya dini hari tadi, sebuah warung di pertigaan Bangak dibakar.
Diperkirakan jumlah massa mencapai 5.000 orang. Pantauan Solopos.com dari berbagai sumber mereka datang dari berbagai wilayah Soloraya. Aksi mereka akhirnya berhasil dibubarkan polisi. Bahkan ribuan orang di pintu tol Boyolali kawasan Banyudono dipaksa mundur oleh petugas polisi agar tak masuk Bangak.
Aksi Rabu dini hari merupakan buntut aksi Senin-Selasa kemarin. Padahal pada Selasa siang pimpinan PSHT dan SS telah bersepakat damai di Mapolres Boyolali.
Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Purnama Lillah, mengatakan pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB, memang muncul insiden bentrokan di ruas jalan Solo-Semarang, tepatya di Desa Bendan Banyudono.
Dalam insiden itu, sejumlah anggota perguruan silat terluka dan sepeda motornya dirusak. Mereka yang tak terima lantas menuntut balas dendam dengan mendatangkan ratusan teman-temannya. Mereka rata-rata berasal dari arah timur dengan mengendarai sepeda motor.
Beruntung, ratusan polisi menghalau di pertigaan Bangak, Banyudono, dan massa berhasil dibubarkan pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
Berita Pilihan
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
Advertisement
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
- Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Advertisement
Advertisement